Makna Tahajjud

Halaman ini di Postkan Oleh Anggota Majelis Pesona 

Hamba yang istiqamah Tahajjud, maknanya melaksanakan shalat sunnah yang lebih utama dari shalat sunnah yang lainnya.Rasulullah saw bersabda “Keutamaan shalat malam di atas shalat siang hari adalah seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara diam-diam di atas sedekah yang diumumkan.”(HR.Thabrani) Hamba yang istiqamah Tahajjud, termasuk dalam golongan orang yang mulia. Dari Sahl bin Sa’ad ra mengatakan : “Jibril datang menemui Rasulullah saw dan mengatakan : “Wahai Muhammad ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah shalatnya di malam hari, dan kemuliannya adalah dengan tidak meminta – minta milik orang lain. “ (HR Tahbarni) Hamba yang istiqamah Tahajjud, termasuk orang yang dekat hubungannya dengan Rabbnya. Rasulullah saw bersabda “Allah menjadi sangat dekat dengan hamba di bagian akhir malam, jika kamu mampu berzikir kepada Allah pada saat itu lakukanlah.” (HR.Tirmizi – Nasai dan Ibnu Khuzaimah) Hamba yang istiqamah Tahajjud, termasuk orang yang mampu beramal istiqamah. Dari Abdullah bin Abu Qais ra mengatakan, Aisyah ra berkata, “Jangan kamu tinggalkan shalat malam. Karena Rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya, jika sedang sakit atau malas maka dia shalat sambil duduk“ (HR.Abu Daud – Ibnu Khuzaimah) Hamba yang istiqamah Tahajjud, termasuk orang yang boleh diirikan untuk diikuti. Rasulullah saw bersabda “Tidak boleh iri kecuali pada dua hal, seorang diberikan Al Quran oleh Allah lalu dia shalat dengannya pada malam dan siang hari, dan seorang diberikan harta oleh Allah dan dia menginfakkannya pada malam dan siang hari.”(HR.Muslim) Hamba yang istiqamah Tahajjud, termasuk orang yang telinganya tidak dikencingi oleh setan. Dari Ibnu Mas’ud ra mengatakan: “Disebutkan kepada Nabi saw tentang seorang yang tidur semalam suntuk hingga datang waktu pagi, lalu Nabi saw bersabda : ‘Itulah orang yang telinganya dikencingi setan.’” (Mutattaq Alaihi) Hamba yang istiqamah Tahajjud, akan memperoleh “Sulthanan Naashira – Kekuasaan/kekuatan yang menolong, yaitu Alah swt“. Dalam perang Badar prajurit Muslimin hanya 313 orang (termasuk 2 pasukan berkuda) sedang kaum Musyrik 1000 orang (termasuk 700 pasukan berkuda). Rasulullah saw sebagai manusia, juga ada rasa pesimis. Tapi Rasulullah saw yakin akan adanya pertolongan Allah sw. Pada malam sebelum pertempuran, Rasulullah saw nyaris tidak tidur. Beliau shalat malam dan berdo’a. Hasilnya ?. Allah swt menurunkan 1000 malaikat “Ingatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu. ’Sungguh Aku mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan 1000 malaikat yang datang berturut – turut“ (An Anfal 9). Wallahu’alam


Jika terdapat kesalahan dalam hadist atau ayat yang di atas mohon maaf sebesar-besarnya  tapi insyaallah  Ayat dan Hadist di atas kami dapat dari sumber yang jelas. jika ingin memberi masukan dan Postingan yang menarik kami selalu terbuka silahkan hubungi kami Via Phon Atau Facebook di sini 

Halaman ini di Postkan Oleh Anggota Majelis Pesona

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PESONA Tour & Travel

DEFINISI , TINGKATAN DAN TAHAPAN TAZKIYATUN NAFS

Jadwal Rangkaian Acara Majelis Pesona